Selasa, 24 Januari 2017

Pengertian Energi Kinetik dan Contohnya

entu banyak diantara kita yang telah tahu dengan energi kinetik. Energi ini seringkali disebut sebagai energi gerak yang memiliki pengertian yaitu energi yang dimiliki sebuah benda karena gerakannya.
Energi sebuah benda ini diartikan sebagai usaha yang dibutuhkan sebuah benda untuk menggerakkan sebuah benda dengan massa tertentu dari keadaan diam hingga mencapai kecepatan tertentu. Energi ini sama dengan jumlah usaha yang diperlukan untuk menyatakan kecepatan dan rotasinya yang dimulai dari benda dalam keadaan diam. Intinya, energi ini merupakan energi gerak yang dihasilkan oleh setiap benda.

Pengertian Energi Kinetik


Sebelum berbicara lebih jauh dengan energi kinetik, ada baiknya Anda mengetahui terlebih dahulu asal mula dari kata ini. Kinetik merupakan sebuah bahasa yang berasal dari bahasa Yunani Kuno yaitu “Kinesis” yang artinya gerak. Sedangkan energi berasal dari kata energia yang berarti aktif bekerja. Jadi secara umum dapat diartikan sebagai “gerak untuk melakukan pekerjaan aktif”. Sebenarnya setiap hal pastilah memiliki jenis energi ini. Misalnya saja energi panas tentu memiliki pergerakan atom atau molekul yang menjadikan energi panas merupakan variasi dari energi gerak atau kinetik.
Energi kinetik sendiri merupakan energi gerak yang juga dapat disebut sebagai energi dalam gerakan atau energi yang berhubungan dengan pergerakan suatu benda. Energi ini dapat dihitung secara matematis yaitu setengah dari masa suatu benda, dikalikan dengan kecepatan tubuh kuadrat. Tahukah Anda jika energi ini memiliki dua jenis. Apa sajakah jenis energi dari energi gerak ini? Anda penasaran? Baiklah, nanti kami akan memberikan jawabannya untuk Anda mengenai jenis dari energi gerak ini.

Contoh Energi Kinetik Dalam Kehidupan Sehari-Hari

Energi gerak atau energi kinetik dapat dibagi menjadi dua yaitu energi kinetik translasi dan energi kinetik rotasi. Anda penasaran dengan kedua jenis energi gerak ini? Berikut penjelasannya. Energi kinetik translasi merupakan energi yang terkandung atau dimiliki oleh suatu benda yang sedang mengalami gerak garis lurus. Sedangkan untuk energi kinetik rotasi sendiri dapat diartikan sebagai energi yang terkandung dalam sebuah objek yang sedang berputar. Apakah Anda sekarang telah tahu perbedaan antara kedua jenis gerak kinetik ini?
Seperti yang telah kita ketahui jika setiap objek yang bergerak pasti memiliki energi gerak atau kinetik. Beberapa contoh energi kinetik yaitu misalnya sebuah planet berputar mengelilingi matahari, sebuah ari yang mengalir di sungai atau air terjun jatuh ke bawah, dan sebuah kendaraan yang bergerak. Contoh dari energi gerak yang lainnya yaitu misalnya bola yang menggelinding di lantai, electron bergerak mengelilingi inti, seseorang yang berjalan atau berlari, dan masih banyak contoh lainnya. Intinya, segala sesuatu yang bergerak itu pasti memanfaatkan energi gerak. Dan pastinya dalam kehidupan sehari-hari yang kita lakukan pasti melakukan banyak gerakan, tak mungkin tanpa gerakan.
Cara Menghitung Energi Kinetik
Rumus untuk menghitung energi kinetik (EK) pun sangat sederhana yaitu EK = 0,5 x mv2. Dalam rumus tersebut m melambangkan massa, v melambangkan kecepatan benda tersebut atau laju dari sebuah benda yang berubah posisi. Sedangkan jawaban dari energi kinetik itu sendiri harus ditulis dalam satuan joule (J). Joule setara dengan 1 kg v* m2/s2.
Cara Menentukan Massa Benda
Ketika menyelesaikan soal yang tidak diketahui jumlah massa bendanya, Anda harus mencari massa benda terlebih dahulu. Nila massa benda sendiri dapat diketahui dengan cara menimbang benda di sebuah timbangan. Satuan massa benda adalah kilogram (kg).
Menghitung Kecepatan Benda
Tak hanya massa benda saja, ketika menyelesaikan soal seringkali kecepatan benda pun tidak diketahui. Anda bisa mencari nilai kecepatan benda dengan menggunakan jarak yang ditempuh dan waktu yang dibutuhkan benda untuk menempuh jarak tersebut dengan cara bagilah jarak yang ditempuh (d) dengan waktu (t).
Rumusnya yaitu: V = d/t. V melambangkan kecepatan, d melambangkan jarak dan t melambangkan waktu.
Contoh Soal:
Sebuah benda memiliki massa 50 kg dan kecepatan 3,80 m/s. Berapa jumlah energi kinetiknya?
Jawab:
EK = 0,5 mv2
EK = 0,5 x 50 x (3,80)2
EK = 0,5 x 50 kg x 14,44 m2/s2
EK = 361 J
Menggunakan Energi Kinetik untuk Mencari Kecepatan
Contoh: Berapa kecepatan suatu benda jika memiliki massa 25 kg dengan energi kinetik 400 joule?
Jawab:
EK = 0,5 x mv2
400 J = 0,5 x 25 x v2
v= 400 J /0,5 x 25 kg
     = 400 j/ 12,5 kg
v= 32 m2/s2
v =    √32 m/s
v = 5/6 m/s
Energi kinetik atau energi gerak pastilah banyak kita manfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Gerak yang dihasilkan dari energi gerak ini tentunya sangat bervariasi, mulai dari gerakan vertikal ataupun horizontal. Hanya saja, gerak dari energi ini dipengaruhi oleh berat benda sebuah objek. Misalnya saja semakin berat sebuah objek, maka akan semakin cepat pula objek tersebut bergerak dan tentu saja energi kinetic yang dimiliki objek kinetik tersebut semakin besar. Bagaimana? Anda sekarang ini tentu telah paham mengenai pengertian energi kinetic dan juga contoh-contohnya. Semoga apa yang kami berikan ini bermanfaat dan memberikan banyak informasi serta pengetahuan untuk Anda.

Sumber   :  http://benergi.com/pengertian-energi-kinetik-dan-contohnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar