Sobat
Nida, beberapa tahun belakangan kartun Masha and the Bear jadi favorit
banyak orang. Nggak cuma anak kecil, ibu-ibu dan remaja putri juga gemas
dengan tingkah laku Masha and the Bear. Ternyata, sob, ada kisah tragis
di balik tokoh Masha. Apakah itu? Berikut ulasan Nida.
Pemeran utamanya yaitu Masha telah meninggal dan yang kita lihat di acara televisi adalah tokoh untuk mengenang Masha. Di dunia nyata, Masha adalah anak perempuan biasa. Sampai suatu hari datang sirkus keliling di daerahnya. Masha sangat senang dan meminta orang tuanya untuk pergi ke sirkus itu. Di sirkus mereka melihat banyak pertunjukan, tapi entah mengapa Masha lepas dari pengawasan orang tuanya. Kemudian Masha mengendap-endap ke sebuah tempat, masalahnya tempat itu adalah kandang beruang. Singkatnya Masha mati dimakan oleh beruang, dan orang tua mereka pun depresi berat.
Pemeran utamanya yaitu Masha telah meninggal dan yang kita lihat di acara televisi adalah tokoh untuk mengenang Masha. Di dunia nyata, Masha adalah anak perempuan biasa. Sampai suatu hari datang sirkus keliling di daerahnya. Masha sangat senang dan meminta orang tuanya untuk pergi ke sirkus itu. Di sirkus mereka melihat banyak pertunjukan, tapi entah mengapa Masha lepas dari pengawasan orang tuanya. Kemudian Masha mengendap-endap ke sebuah tempat, masalahnya tempat itu adalah kandang beruang. Singkatnya Masha mati dimakan oleh beruang, dan orang tua mereka pun depresi berat.
Di dalam animasi,
orang tua Masha tidak pernah terlihat di dalam acara. Sebabnya, mereka
mengalami depresi berat dan akhirnya bunuh diri.
Di dunia nyata Masha
mati karena dimakan beruang, tetapi untuk menghormati orang tua Masha
dan karena Masha suka beruang, maka pihak animator membuat karakter
beruang di dalam ceritanya. Ternyata, di dunia nyata Masha mempunyai
sepupu jauh dari Cina, mereka selalu bertengkar. Panda yg pertama kali
datang itu adalah figure untuk mengambarkan saudara sepupunya.Di dalam
dunia nyata si kelinci merupakan penggambaran dari temannya Masha yang
merupakan anak yang cukup nakal. Terakhir ada si penguin yang menjadi
figure saudara walau jarang muncul di cerita. Itu karena di dunia nyata
saudara Masha masih hidup. Dialah yang membuat cerita Masha and the
bear.
Ada juga kisah lain
mengenai Masha yang merupakan dongeng. Menurut cerita, saat Masha pergi
ke hutan, ia tersesat dan berlindung di gubuk milik beruang. Saat
beruang pulang, Masha dijadikan pelayan oleh beruang. Suatu hari, Masha
membuat jebakan supaya ia bisa melarikan diri dari gubuk beruang. Masha
meminta izin pada beruang supaya bisa pergi untuk memberikan keranjang
besar berisi pie pada kakek dan neneknya. Beruang tidak mengizinkan
karena khawatir Masha akan tersesat. Lalu beruang menawarkan diri untuk
mengantarkan keranjang besar itu pada kakek dan nenek Masha. Masha pun
setuju dan berkata pada beruang supaya beruang tidak membuka keranjang
itu atau pun memakan pie di dalamnya, dan Masha akan mengawasi beruang
dari atas pohon yang tinggi. Saat beruang lengah dan tidak melihat,
Masha merangkak ke dalam keranjang besar. Beruang yang tidak sadar pun
akhirnya berangkat menuju rumah kakek dan nenek Masha. Dalam perjalanan,
beruang merasa sangat lapar dan tergoda untuk memakan pie dalam
keranjang. Dari dalam keranjang, Masha berbisik, "Aku melihatmu, aku
melihatmu, jangan duduk di tunggul itu, dan jangan makan pie ku,
antarkan pie ku pada kakek dan nenekku." Karena beruang takjub dengan
kemampuan Masha melihat dari jauh, beruang pun makin patuh dan
melanjutkan perjalanan menuju rumah kakek dan nenek Masha. Sesampainya
di desa, beruang dikejar-kejar oleh anjing penjaga dan pergi
meninggalkan keranjang itu begitu saja. Kakek dan nenek pun menemukan
Masha yang duduk di dalam keranjang.
Kartun yang hits
seperti itu ternyata punya kisah yang nggak kita bayangkan, ya, sob.
Meskipun muncul versi yang berbeda soal asal usul cerita Masha, itu jadi
bikin kita mikir bahwa kisah tragis atau dongeng sekali pun bisa jadi
inspirasi untuk menciptakah tokoh dan kisah yang disukai banyak
kalangan. Tapi, tetap kudu diawasi ya, sob, ketika anak atau saudara
kecil kita menonton kartun ini dan dijaga supaya nggak berlebihan dalam
menyukainya.
Sumber : http://annida-online.com/kisah-tragis-di-balik-tokoh-kartun-masha-and-the-bear.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar