Rabu, 04 Januari 2017

Asal Usul Nama Pantai Karang Nini dan Legendanya

Di daerah Ciamis, Jawa Barat terdapat salah satu tempat wisata pantai yang banyak dikunjungi oleh para wisatawan. Pantai tersebut memiliki pemandangan yang indah dan juga terdapat keunikan yang menjadi daya tarik banyak orang untuk berkunjung ke sana. 
Nama pantai tersebut adalah pantai Karang Nini. Sesuai dengan namanya, di pantai tersebut memang terdapat banyak karang namun terdsapat suatu karang yang sangat unik yaitu menyerupai seorang nenek maka disebutlah pantai itu sebagai karang nini atau yang dalam bahasa Indonesia berarti karang nenek. Karang tersebut berbentuk seperti sepasang manusia.
Konon itu merupakan sepasang batu karang yang dulunya adalah sepasang suami istri yang saling mencintai. Karena suatu hal keduanya menjadi karang. Adapun cerita legenda yang mendasari keberadaan batu karang tersebut yang dipercaya oleh masyarakat sekitar. Berikut sejarahnya.
Pada jaman dahulu, terdapat sepasang suami istri yang bernama Ambu Kolot dan Arga Piara. Keduanya saling mencintai meski dalam kehidupan yang sangat sederhana. Sudah berpuluh- puluh tahun Ambu Kolot dan Arga Piara menjalani rumah tangga namun keduanya belum dikaruniai seorang putra hingga usia mereka tidak lagi muda.
Arga Piara sempat sangat merasa sedih karena ia berfikir tidak dapat menjadi istri yang sempurna karena tidak memberikan sang suami anak sebagai keturunannya. Namun, sang suami tidak peduli dan tetap mencintai istrinya. Aki ambu adalah seorang nelayan yang kesehariannya mencari ikan dilaut untuk kemudian diantarkan ke pasar untuk ditukar dengan makanan yang lainnya.
 Sedangkan sang istri setia selalu menunggu suami berlayar dengan membereskan segala keperluan rumahnya. Begitu selalu setiap hari hidup mereka sangatlah rukun hingga suatu ketika sang aki Ambu merasa kurang sehat dan badannya sangatlah lemas. 
Namun, aki berfikir bahwa bila ia tidak berlayar, sang nini yaitu istrinya akan kelaparan karena memang persediaan makanan mereka telah habis. Sang aki tidak ingin membuat istrinya sedih sehingga ia memaksakan diri untuk tetap berlayar mencari ikan di laut.
Melihat suaminya lemas, sebenarnya nini Agra tidak tega dan sangat khawatir dengan keadaan suami yang dicintainya tersebut. nini Agra sempat melarang aki untuk pergi namun suaminya tersebut menolak. Lalu akhirnya aku Ambupun pergi berlayar mencari ikan saat malam hari.
Sudah semalaman aki Ambu berlayar dengan menaruh umpan diperahunya. Namun, tak satupun ikan-ikan yang memangsa umpan tersebut dan ditangkapnya. Berjam- jam aki Ambu menunggu namun ikan tidak didapatkan satupun juga. Hingga akhirnya tak terasa hari mulai pagi.
Melihat hari sudah pagi, nini Agra yang menunggu suaminya di rumah merasa sangat khawatir karena sang suami tidak juga pulang. Ia meminta bnatuan warga untuk mencari sumainya disekitaran pantai.
Ketika nini Arga dan warga mencari, mereka menemukan sebongkah batu besar mirip seperti aki Ambu. Mengetahui hal tersebut nini Agra sangatlah sedih dan meminta doa kepada yang kuasa untuk dijadikan sebagai batu agar bisa terus bersama dengan suaminya.
Permintaan nini Agrapun dikabulkan sehingga terbentuklah sepasang batu karang yang saling berhadapan dan menjadi symbol dari pantai Karang Nini tersebut.



Sumber  : http://www.jurirakyat.net/2016/01/asal-usul-nama-pantai-karang-nini-dan.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar